Siapa sih yang tidak mengenal kobalt? Logam yang satu ini memang sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Mulai dari benda kecil seperti perhiasan hingga yang besar seperti mesin industri, semua pasti menggunakan kobalt sebagai bahan pembuatannya. Namun, tahukah kamu apa itu kobalt? Apa saja jenis-jenis kobalt? Dan apa manfaat dari penggunaan kobalt?
Table of Contents
Apa itu Kobalt?
Kobalt merupakan salah satu unsur kimia dalam tabel periodik. Simbol kimianya adalah Co dan nomor atomnya adalah 27. Secara fisik, kobalt adalah logam berwarna putih keabuan dengan kilap yang tinggi. Unsur ini memiliki sifat magnetik yang kuat dan tahan terhadap korosi, sehingga sering digunakan sebagai bahan tambahan pada alloy atau campuran logam. Selain itu, kobalt juga memiliki banyak manfaat yang berguna bagi manusia.
Jenis-jenis Kobalt
Kobalt memiliki beberapa jenis, di antaranya adalah:
- Kobalt alami
- Kobalt sintetis
- Kobalt genggam atau murni
- Kobalt oksida
- Kobalt hidroksida
Mengapa Kobalt Begitu Penting?
Kobalt memiliki banyak sekali kegunaan, baik dalam industri maupun kehidupan sehari-hari. Beberapa manfaat dari penggunaan kobalt adalah sebagai berikut:
- Sebagai bahan untuk membuat magnet
- Sebagai bahan untuk membuat perhiasan
- Sebagai bahan tambahan pada alloy logam
- Sebagai bahan untuk membuat cat
- Sebagai bahan untuk membuat baterai
- Sebagai bahan untuk membuat obat-obatan
Cara Kerja Kobalt pada Baterai
Kobalt memiliki peranan yang penting dalam membuat baterai lithium-ion. Bagian dari baterai yang memanfaatkan kobalt adalah katoda. Ketika baterai sedang dicharge atau diisi ulang, ion lithium bergerak dari anoda menuju katoda melalui elektrolit. Saat ion lithium tiba pada katoda, ia diserap oleh kristal anorganik yaitu LiCoO2. Di sini lah kobalt berperan, karena ia membantu membuat kristal tersebut lebih stabil dan memperpanjang masa pakai baterai.
Keuntungan Penggunaan Kobalt
Terkait dengan manfaat penggunaan kobalt, ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan, yaitu:
- Kobalt memiliki sifat magnetik yang kuat sehingga sering digunakan sebagai bahan untuk membuat magnet maupun peralatan yang membutuhkan kekuatan magnetik
- Kobalt tahan terhadap korosi sehingga sering digunakan sebagai bahan campuran pada alloy logam
- Kobalt memiliki sifat termokimia yang baik sehingga sering digunakan sebagai katalis dalam industri
Manfaat Penggunaan Kobalt bagi Manusia
Kobalt memiliki banyak manfaat yang berguna bagi manusia, di antaranya adalah:
- Sebagai bahan untuk membuat mesin industri seperti turbin dan mesin diesel
- Sebagai bahan untuk membuat katalis pada proses kimia
- Sebagai bahan untuk membuat mesin mobil dan pesawat terbang
- Sebagai bahan untuk membuat kaca yang tahan terhadap panas dan radiasi
- Sebagai bahan untuk membuat alat medis (misalnya Pompa Jantung)
Dalam dunia industri, kobalt memegang peranan yang penting sebagai bahan baku atau sebagai bahan tambahan dalam produksi berbagai macam barang. Tanpa kobalt, kemungkinan barang tersebut tidak akan memiliki kualitas yang baik atau bahkan tidak ada sama sekali.
Manfaat Radioisotop Kobalt-60 bagi Manusia
Manfaat radioisotop kobalt-60 dalam bidang medis adalah sebagai bahan untuk radioterapi. Radioterapi dapat mengobati berbagai jenis kanker dengan cara menghancurkan sel-sel kanker dengan radiasi. Selain itu, radioterapi juga biasa digunakan untuk mengencangkan atau memperbesar tumor. Dalam bidang industri, radioisotop kobalt-60 digunakan sebagai bahan untuk sterilisasi alat medis maupun bahan pangan.
Manfaat atau Kegunaan Unsur Transisi (Mangan, Besi, Kobalt, Nikel dan)
Unsur transisi adalah unsur kimia yang terletak di antara logam alkali tanah dan belerang dalam tabel periodik. Beberapa unsur transisi yang memiliki manfaat atau kegunaan dalam kehidupan sehari-hari di antaranya adalah mangan, besi, kobalt, nikel, dan tembaga. Manfaat dari unsur transisi ini salah satunya adalah sebagai bahan campuran pada alloy logam. Selain itu, unsur transisi juga sering digunakan sebagai katalis dalam industri.
February 20 2021 KIMIA ANORGANIK 3 COBALT Tujuan
COBALT (Co) tergolong unsur transisi kelima dalam tabel periodik. Tujuan dari kimia anorganik 3 yang berkaitan dengan COBALT adalah untuk mempelajari sifat dan karakteristik dari unsur tersebut. Selain itu, mahasiswa juga akan dipelajari mengenai konfigurasi elektron, sifat kimia, dan reaktivitas COBALT.
Blog ibnu seru: kobalt ( sejarah, ciri dan sifat, manfaat, keberadaan
Kobalt pertama kali ditemukan oleh seorang ahli geologi asal Swedia bernama Georg Brandt pada tahun 1735. Nama kobalt sendiri berasal dari bahasa Jerman, yaitu “kobold”, yang artinya “roh jahat” karena kobalt dulu sering ditemukan di tempat-tempat bersuhu tinggi seperti di tambang-tambang gunung berapi. Selain itu, kobalt juga memiliki sifat kimia yang unik, seperti tahan terhadap korosi dan sifat magnetik yang kuat.
Is it Worth it to Buy Kobalt?
Kobalt memiliki berbagai macam manfaat dan kegunaan bagi manusia, seperti membuat mesin industri, membuat mesin mobil dan pesawat terbang, membuat obat-obatan, dan sebagainya. Namun, karena kobalt adalah bahan baku yang langka, harga jualnya pun cukup tinggi. Sebelum memutuskan untuk membeli barang yang menggunakan kobalt sebagai bahan pembuatannya, sebaiknya pertimbangkan terlebih dahulu manfaat dan keuntungan yang bisa didapatkan dari barang tersebut.
Demikianlah ulasan mengenai kobalt dan manfaatnya bagi manusia. Dari sekian banyak kegunaan kobalt, terlihat bahwa unsur ini memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Tanpa kobalt, barang-barang seperti pesawat terbang, baterai, mesin industri, dan lain-lain mungkin tidak akan pernah ada. Oleh karena itu, mari kita jaga kelestarian dan penggunaan yang bijak dari unsur kimia yang satu ini.